Kemaren (25/6), unit kemahasiswaan gue tercinta (hoek) di ITB ulang taun loh! Iya, Genshiken, alias Gendai Shikaku Bunka Kenkyuukai, alias Kelompok Studi Budaya Visual Modern, ulang taun yang ke-8! Emang masih muda banget, berdiri juga baru tahun 2005 kok. Yang mau kepo soal unit ITB yang satu ini bisa kepo di akun twitter resminya @genshiken_itb
Sebelum masuk kuliah, ITB ngadain yang namanya Open House Unit (OHU), yah pokoknya semacem ajang pameran, perkenalan dan pendaftaran dari unit-unit kegiatan mahasiswa yang ada untuk para mahasiswa baru. Dulu gue juga dateng ke acara OHU ini. Setelah keliling-keliling, daftarlah gue di dua unit, salah satunya Genshiken. Iya, di saat temen-temen gue daftar unit banyak-banyak, gue cuma daftar dua. Ya gimana lagi, yang cocok sama interest dan kapabilitas gue kayaknya cuma dua, hehe.
Kenapa gue daftar Genshiken? Hmm.. Awalnya sih sederhana aja, gue emang suka hal-hal yang berbau jejepangan, walau nggak otaku-otaku banget. Di SMA pun gue ikut klub jejepangan. Selain itu, nggak ada alasan lain. Gue pikir di Genshiken gue bisa main-main sambil sharing dan menikmati hal-hal jejepangan bersama temen-temen seunit yang beda fakultas. Berkarya? Itu sama sekali nggak gue pikirin waktu daftar.
Nggak lama setelah masuk kuliah, Genshiken ngadain pertemuan pertama. Gue kira setelah daftar gue bakal langsung jadi anggota, ternyata enggak, unit pun, sama halnya kayak kampus, fakultas atau himpunan, ada juga kaderisasinya. Dan kaderisasi Genshiken ini namanya GST, Genshiken Staff Training. Waktu GST semua pendaftar dikelompokkin, gue masuk ke kelompok yang namanya Trollface Party. Ternyata, mentor dan temen sekelompok gue asik semua! Dan ternyata lagi, kedua mentor gue, Chiro dan Ezra, adalah mantan ketua dan ketua Genshiken saat ini. Ngeri kakaaak.
Maka GST pun gue lewati dengan sabar (caelah). Di GST ini pandangan gue terhadap Genshiken sedikit berubah, ternyata Genshiken nggak cuma a bunch of otaku yang ngumpul buat tukeran anime, baca manga, dan hal-hal nyantai lainnya, mereka juga berkarya, bahkan karya senior udah banyak lho yang terkenal di luar bahkan jadi komersil. Makanya di Genshiken pun anggotanya dikelompokkin ke berbagai divisi karya sesuai minat. Ada divisi game, ilustrasi, story, musik, cosplay, dan divisi pengembangan. Gue sih pastinya masuk ilustrasi, walau cenderung nggak aktif di divisi :P oh ya, nggak cuma terikat sama satu divisi aja, kita juga bisa punya lebih dari satu divisi. Intinya di Genshiken ini kita boleh belajar apapun. Asik nggak tuh? Apalagi cakupan 'budaya visual modern' itu luas, nggak cuma anime sama manga doang. Dan meski namanya Genshiken, kita nggak cuma berkutat pada Jepang doang. Film, musik, animasi, komik, buku, game dll yang dari berbagai belahan dunia juga kita terima kok! Bahkan nggak sedikit lho yang bukan otaku kayak contohnya yang cuma tau dikit soal jejepangan, K-Popers, penggila komik Amerika, penyuka musik Indonesia dan British, yang masuk Genshiken.
Selain pengetahuan soal kekaryaan dan budaya visual modern, gue juga dapet banyak hal lainnya dari Genshiken. Gue jadi lebih paham soal keorganisasian di ITB, justru pertama dari unit. Malah dari Genshiken juga gue tergerak buat ikut keorganisasian dan kepanitiaan lainnya, asik aja gitu nambah pengalaman, kenal berbagai jenis orang, tahu pemikiran anak non-FSRD, dan lain-lain. Di Genshiken gue udah ikut beberapa kepanitiaan, kayak OHU 2012, GST 2012, sama Gen-ReOn!: Genshiken Creative Exhibition yang baru diadain bulan April kemaren. Emang kerasa banget deh kalo ikut unit dan nggak, rasanya sayang banget kalo nggak ikut unit apapun. Apalagi kalo unit yang lo ikutin emang bener-bener cocok sama passion lo.
Daaaaan nggak cuma itu, gue di Genshiken juga dapet pacar HEHEHE. Serius, berkat sosialisasi Genshiken angkatan 2011, gue jadi ketemu dan kenal sama pacar gue yang sekarang, nggak lama kemudian jadian deh. Coba kalo gue nggak ikut Genshiken, gue nyari pacar dimana? SR? Nggak ada yang tipe gue hahaha. Alhamdulillah banget nih dapet yang cocok banget di unit. Nggak cuma gue juga, ada beberapa pasangan lain yang lahir dari Genshiken dan bertahan lama, malah ada yang sampe nikah. Well, dapet gebetan apalagi jodoh dari unit itu bonus sih :P
Pastinya Genshiken juga punya banyak kekurangan, yang terkadang suka bikin gue kesel dan gemes sendiri, untung gue lumayan sabar :P. Tapi kayak kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, nggak ada yang sempurna, Sempurna cuma milik Andra and the Backbone (jayus anjis). Jadi, di usia Genshiken yang sudah genap sewindu ini, gue mau berterima kasih aja. Terima kasih karena udah ngasih gue banyak pengalaman, pelajaran, pengetahuan, keluarga, teman, dan pacar (cuma satu). Semoga ke depannya Genshiken bisa lebih baik, lebih maju, lebih dikenal banyak orang, serta menelurkan banyak orang dan karya yang bermutu dan berkualitas baik, nggak cuma di mata Genshiken sendiri aja, tapi juga di mata kampus dan mungkin Indonesia. Ini keinginan pribadi sih, tapi gue pengen Genshiken banyak berkontribusi dan ikut memajukan dunia kreatif/visual modern di Indonesia. Aamiiin.
ini bikinan Nana, salah satu anggota Genshi yang juga temen gue di FSRD. yang kiri itu ceritanya sang ketua sekarang, Ezra, dan yang kanan personifikasi Genshiken. Lucu ya? :3
No comments:
Post a Comment