Friday, September 7, 2018

Another Day, Another Farewell

Tanggal 31 Agustus kemaren, gue resmi tidak lagi menjadi bagian dari Growmint, kantor gue selama 1 tahun dan 10 bulan terakhir.

Growmint adalah kantor full-time pertama gue. Sebuah digital agency di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan. Demi menunggu kepastian dari Growmint, dulu gue melepas tawaran dari ahensi lokal lain yang namanya lebih established, dan tidak melanjutkan proses rekrutmen di ahensi multinasional ternama. Dan selayaknya memilih jodoh, waktu dulu gue apply ke sini, gue tau bahwa it's "The One".

Umumnya, kerja di ahensi identik dengan yang namanya lembur, lembur, lembur. Untungnya, hal ini jarang gue rasakan selama di Growmint. Lembur, apalagi sampai menginap hingga keesokan paginya, terbilang bisa dihitung jari, itu pun salah satunya karena ikutan ajang Daun Muda-nya Citra Pariwara. Biasanya, kerjaan bisa dilanjutkan di rumah masing-masing. Lebih enaknya lagi, di sini lo diperbolehkan datang siang atau kerja remote, termasuk setelah lembur-lemburan ini. Jadi nggak ada ceritanya lembur sampai pagi lalu lanjut kerja lagi, kecuali memang lo bagian dari tim yang harus present hari itu juga.

Intinya, work culture di sini terbilang sangat nyaman dibanding kebanyakan ahensi lainnya. Cenderung santai, malah. Absen telat aja nggak ada pengurangan gaji atau sangsi, asal udah izin dulu ke atasan dan tim yang bersangkutan. Jadi Growmint bisa dibilang cocok untuk yang berkeluarga, atau yang rumahnya jauh. Politik pun nyaris nggak ada. Dan berhubung ini ahensi lokal rumahan, jadi kekeluargaan antar pekerjanya sangat terjaga sekali. Emang sih, satu perusahaan nggak sampe 50 orang, jadi cepet akrab juga.

Lalu, kalo enak, kenapa gue cabut?

Well, intinya gue harus, dan ingin mencari pengalaman baru. Sudah cukup di zona nyamannya. Proyek-proyek yang gue pegang pun kebetulan selesai bulan Agustus kemaren, jadi gue rasa ini memang saat yang tepat kalo gue mau mencoba peruntungan di tempat lain dan bisa berkembang. Berat, sih. Yang selama ini udah terbiasa dengan pace dan culture Growmint, tiba-tiba harus cari kerjaan baru dengan pace dan culture yang baru juga, yang entah lebih berat atau lebih nyaman.

Jadi.. Terima kasih Growmint untuk semua pengalaman, pertemanan (+percintaan), wawasan, tertawaan, dan tentunya cuan.

Selamat tinggal, sampai jumpa di lain kesempatan!

Note: fotonya nggak lengkap, aslinya orangnya lebih banyak lagi hehe.