Saturday, March 23, 2013

Calling All Comic Artist, Cosplayer and Musician~

Buat masbro dan mbaksis sekalian yang suka bikin komik, cosplay, atau ngeband, mungkin informasi berikut akan berguna untuk anda dan orang-orang yang anda cintai :3

GENSHIKEN ITB proudly presents
Gen-ReOn!
Genshiken Creative Exhibition



Exhibit your works and win the cash prize!

COMIC COMPETITION
Theme: online game and cooperation
Submission opened until 6th April 2013
No registration fee!
CP: Raka (08567733345)

COSPLAY COMPETITION
Solo/group cabaret
Registration opened until 18th April 2013
Registration fee: IDR 50K (group) and IDR 30K (solo)
CP: Aya (02271126767)

BAND COMPETITION
Registration opened until 11th April 2013
Registration fee: IDR 50K
CP: Tyas (085710098417)

For more information, feel free to
visit our official website, www.genreon.wordpress.com,
like our Facebook fanpage, or
follow our Twitter account, @Genreon_2013.  

Thank you! :)

Mau nanya ke gue juga boleh sih sebenernya. Lomba ini terbuka buat umum, nggak cuma anak ITB aja. Oh ya, selain hadiah uang tunai, kamu dan karya kamu bakal ditampilin di acara puncak Gen-ReOn, lho! Gimana, kece banget nggak tuh lomba-lombanya? Yuk daftar yukkk!

Sekian dulu publikasi lomba oleh saya, untuk rangkaian acara Gen-ReOn yang lainnya menyusul yah 83

The Ugly Truth?

Jadi salah satu teman saya ada yang ngepost ini beberapa jam yang lalu:

"baru kali ini lah saya dapet berita kalo ada senior yang menghalangi juniornya mengenal tentang kampus mereka sendiri. sukur sukur dapet junior yang lebih peka keadaan dan urgensi sekitar dibanding angkatan sebelumnya, kenapa malah disuruh masuk tempurung kelapa? mau terus terusan jadi jago kandang? trus himpunan yang mau cair mau dihidupkan kembali gimana mau maju kalo atasannya aja gitu. gimana dianggap anak tiri kalo kalian terus-terusan menganaktirikan diri sampe generasi selanjutnya? bilangnya gak dianggep sama pusat taunya kalian yang gak bisa menyanggupi kalo diajak. salah sendiri lah makanya gak dianggep. kalian berharap punya anak yang lebih baik dari kalian sedangkan cara membesarkan anak kalian aja dengan mindset apatis kalian? serius lah mas mbak! jangan ogah mikir rasional mentang mentang jago pake otak kanan!"

And I was like, wow. Akhirnya ada yang sependapat sama kayak gue. Suara gue terwakilkan sudah. Selama ini pengen ngepost yang kurang lebih intinya sama kayak gitu, tapi selalu nggak jadi karena bingung gimana ngomongnya. Well. Sepertinya itu cukup menggambarkan keadaan sekarang. Sering banget ada kasusnya. Biarlah gue ngepost ginian di blog yang bisa dibaca bebas sama publik, toh rasanya ini udah rahasia umum. Ya syukur-syukur Alhamdulillah ada yang ngerasa trus mau berubah. Berkarya sampe mampus boleh, tapi inget, saat ini kita ada di mana? Di kampus. Yang isinya bukan orang-orang kita aja. Dulu gue kira selama ini kita yang dianaktirikan, tapi makin kesini gue makin sadar kalo justru kita yang mengekslusifkan diri. Kita mungkin emang beda sama tetangga-tetangga lain yang notabene manusia-manusia otak kiri, tapi inget, ada yang mereka bisa dan kita nggak bisa, begitupun sebaliknya. Tampil beda boleh, tapi nggak usah sok superior atau eksklusif. Kita semua sama kok kedudukannya. Dan rasanya nggak ada salahnya kita care sedikit sama sekitar, sama pusat. Kalo nggak bisa atau nggak mau berkontribusi apa-apa, at least show some respect lah. Dan jangan apatis-apatis banget. Nggak bakal bikin lo mati juga kan. Oke oke? Maaf lho kalo ada yang nggak setuju atau tersinggung sama postingan ini, yah namanya juga opini seorang mahasiswi tingkat dua yang bukan siapa-siapa.